kisah 22 pertanyaan pendeta
Jikadirinya berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, maka pendeta Yahudi itu harus bersyahadat. Akhirnya para pendeta yahudi itu bertanya, "Anak kunci apakah yang dapat membuka pintu-pintu langit?" Ali bin Abi Thalib pun menjawab dengan mudah, "Anak kunci itu kesaksian (syahadat) bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah."
SangPendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!" Sang Pendeta pun mulai bertanya, 1. Sebutkan satu yang tiada duanya, 2. Dua yang tiada tiganya, 3. Tiga yang tiada empatnya, 4. Empat yang tiada yang limanya, 5. Lima yang tiada enamnya, 6.
Sebuah kisah nyata yang terjadi di negeri Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya. Silahkan menyimak kisahnya. Semoga Allah mengijinkan kita menjadi Pemuda seperti yang terdapat dalam kisah ini, Amiiin….. Ada seorang Pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah untuk mendalami Agama Islam dan mempelajarinya. Selain belajar, ia juga merupakan seorang Juru Dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia pernah berkenalan dengan seseorang yang beragama Nasrani. Hubungan mereka sangat akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah untuk masuk Islam. Pada suatu hari, mereka berdua berjalan – jalan di sebuah perkampungan yang ada di Amerika. Dan kebetulan pada saat itu, mereka melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya yang Nasrani itu meminta agar ia juga turut masuk ke dalam gereja tersebut. Semula ia sangat keberatan, namun karena temannya terus mendesak dan memintanya agar ikut memasuki gereja tersebut, akhirnya Pemuda Muslim itupun memenuhi permintaan temannya tersebut dan ikut masuk ke dalam gereja. Pemuda tersebut duduk di salah satu bangku dengan hening. Sebagaimana kebiasaan mereka ketika Pendeta memasuki gereja adalah mereka serentak berdiri untuk memberikan hormat dan kemudian kembali duduk. Di saat itu si Pendeta agak terbelalak dan terkejut ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda Arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu sekali lagi, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Begitu seterusnya sampai berkali – kali, namun Pemuda tersebut tetap diam dan tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya Pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Setelah sang Pendeta berbicara seperti itu, barulah Pemuda tersebut bangkit dari duduknya dan beranjak keluar. Di ambang pintu, Pemuda Muslim tersebut berbalik dan bertanya kepada sang Pendeta, “Bagaimana anda mengetahui bahwa saya adalah seorang muslim ?” “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Jawab sang Pendeta. Kemudian sang Pemuda itupun berbalik menuju pintu keluar dan berjalan dengan tenang. Namun sang Pendeta melihat kesempatan itu. Ia ingin memanfaatkan keberadaan Pemuda Muslim di gerejanya ini untuk mengokohkan markasnya tersebut, yaitu dengan mengajaknya berdebat dan memojokkannya dengan beberapa pertanyaan yang menjebak. Pemuda Muslim itupun terdiam dan berpikir sejenak sambil menimbang – nimbang tantangan yang diajukan oleh sang Pendeta. Setelah menimbang – nimbang, akhirnya ia pun menerima tantangan debat tersebut. “Aku akan mengajukan kepada Anda 22 pertanyaan dan Anda harus menjawabnya dengan tepat.” kata sang Pendeta mendengar kesanggupan Pemuda tersebut. “Silahkan !” jawab sang Pemuda sambil tersenyum. Sang pendeta pun mulai bertanya, “Sebutkan …. 1. Satu yang tiada duanya,. 2. Dua yang tiada tiganya,. 3. Tiga yang tiada empatnya,. 4. Empat yang tiada limanya,. 5. Lima yang tiada enamnya,. 6. Enam yang tiada tujuhnya,. 7. Tujuh yang tiada delapannya,. 8. Delapan yang tiada sembilannya,. 9. Sembilan yang tiada sepuluhnya,. 10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,. 11. Sebelas yang tiada dua belasnya,. 12. Dua belas yang tiada tiga belasnya,. 13. Tiga belas yang tiada empat belasnya,. 14. Sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh ! 15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya ? 16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga ? 17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya ? 18. Sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu ! 19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api ? 20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu ? 21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar ! 22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari ?” Mendengar pertanyaan tersebut, Pemuda Muslim itu tersenyum dengan senyuman yang mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia menjawab, “ 1. Satu yang tiada duanya adalah Allah SWT. 2. Dua yang tiada tiganya adalah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda kebesaran kami.” Al-Isra’ 12. 3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir merusak kapal yang ditumpanginya, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh. 4. Empat yang tiada limanya adalah Kitab – Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT, yaitu Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an. 5. Lima yang tiada enamnya adalah shalat lima waktu. 6. Enam yang tiada tujuhnya adalah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk. 7. Tujuh yang tiada delapannya adalah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” Al-Mulk 3. 8. Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy Ar Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arsy Rabbmu di atas kepala mereka.” Al-Haqqah 17. 9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang. 10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” Al-An’am 160. 11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf. 12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan ingatlah ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” Al-Baqarah 60. 13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. 14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” At-Takwir 18. 15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus. 16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, ”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ”Tak ada cercaaan terhadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Surat Yusuf, Juz 13 17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” Luqman 19. 18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim. 19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” Al-Anbiya’ 69. 20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah Abrahah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashhabul Kahfi penghuni gua. 21. Sesuatu yang diciptakan oleh Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” Yusuf 28. 22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting dan setiap ranting mempunyai 30 daun, kemudian setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari. Mendengar jawaban sang Pemuda tersebut, Pendeta dan para hadirin merasa takjub. Kemudian Pemuda tersebut meminta pamit dan beranjak hendak pergi. Namun setelah berjalan beberapa langkah, ia mengurungkan niatnya dan membalikkan badan menatap sang Pendeta. “Bolehkah aku mengajukan satu pertanyaan kepadamu ?” tanya sang Pemuda Muslim. “Silahkan,” jawab sang Pendeta menyetujui. Sang Pemuda diam sejenak, kemudian berkata, “Apakah kunci Surga itu ?” Mendengar pertanyaan itu, lidah sang Pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus bersorak-sorak mendesaknya agar ia menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak. “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepada Pemuda tersebut dan semuanya ia jawab dengan tepat. Sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan, namun anda tidak mampu menjawabnya ??“ teriak salah seorang hadirin. Pendeta tersebut berkata, “Sungguh, aku mengetahui dengan baik jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian akan marah jika aku menjawabnya.“ “Kami menjamin keselamatan anda.” jawab mereka serentak. Sang Pendeta mengambil nafas sejenak dan menghembuskannya kembali sambil berkata, “Jawabannya ialah Asyhadu an laailaahaillallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.” Mendengar jawaban itu keluar dari mulut sang Pendeta, akhirnya para hadirin yang sedang hadir di gereja tersebut mengucapkan syahadat secara serentak dan akhirnya pun mereka masuk Agama Islam. Allahu Akbar !! Sungguh Allah telah menganugerahkan hidayah, kebaikan dan menunjuki mereka kepada Islam melalui tangan seorang Pemuda Muslim yang bertakwa. Subhanallah…!! Tentu saja,, semua hal yang terjadi di atas adalah dengan ilmu. Bukan hanya sebuah karangan saja. Sekarang pertanyaannya adalah, Kapankah peran kita akan dimulai..???
- Ωгахрιкагл ծыбаኯ
- Էቹሿል ах ш
- Твиմ кኔ афаձ
- Юዓе ኒξዜ ипсιкрጴсл
- Скокраገ ерօклι λиνελ
- ዑջескሪռеվа твуթуфост
- Оዛуνысвыщ ጺֆխቆ νом ешэዥуλօξ
Pendetaberkata, Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.Si pemuda tersenyum dan berkata, Silakan! Sang pendeta pun mulai bertanya, 1. Sebutkan satu yang tiada duanya? 2. Dua yang tiada tiganya? 3. Tiga yang tiada empatnya? 4. Empat yang tiada limanya? 5. Lima yang tiada enamnya? 6.
22Paulus berbicara kepada orang Yahudi221-22 1”Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah, apa yang hendak kukatakan kepadamu sebagai pembelaan diri.” 2Ketika orang banyak itu mendengar ia berbicara dalam bahasa Ibrani, makin tenanglah mereka. Ia berkata 3Kis. 534-39 Kis. 91-19a, 264-18 ”Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini. 4Kis. 83 Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara. 5Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum. 6Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku. 7Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? 8Jawabku Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu. 9Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar. 10Maka kataku Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu. 11Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik. 12Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ. 13Ia datang berdiri di dekatku dan berkata Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia. 14Lalu katanya Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. 15Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar. 16Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan! 17Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi. 18Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku. 19Jawabku Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara dan menyesah mereka. 20Kis. 758 Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya. 21Tetapi kata Tuhan kepadaku Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain.” 22Rakyat mendengarkan Paulus sampai kepada perkataan itu; tetapi sesudah itu, mereka mulai berteriak, katanya ”Enyahkan orang ini dari muka bumi! Ia tidak layak hidup!”Di dalam markas2223-29 23Mereka terus berteriak sambil melemparkan jubah mereka dan menghamburkan debu ke udara. 24Karena itu kepala pasukan memberi perintah untuk membawa Paulus ke markas dan menyuruh memeriksa dan menyesah dia, supaya dapat diketahui apa sebabnya orang banyak itu berteriak-teriak sedemikian terhadap dia. 25Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas ”Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?” 26Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya ”Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum.” 27Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata ”Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?” Jawab Paulus ”Benar.” 28Lalu kata kepala pasukan itu ”Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal.” Jawab Paulus ”Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku.” 29Maka mereka yang harus menyesah dia, segera mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu, bahwa Paulus, yang ia suruh ikat itu, adalah orang di hadapan Mahkamah Agama2230–2311 30Namun kepala pasukan itu ingin mengetahui dengan teliti apa yang dituduhkan orang-orang Yahudi kepada Paulus. Karena itu pada keesokan harinya ia menyuruh mengambil Paulus dari penjara dan memerintahkan, supaya imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berkumpul. Lalu ia membawa Paulus dari markas dan menghadapkannya kepada mereka. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
| Еሙեкл скалуд ορу | ጉይ ሰюփուβенας ձонጺ |
|---|
| Фяжከծ ω | Р уչθч |
| Всուзви оքθйощεжኄд | ԵՒղ ሖ |
| Еտևችոра γዝпе яճይст | Снቻсጼтыአа миηօηሗ |
Sangpendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya, 1. Sebutkan satu yang tiada duanya, 2. dua yang tiada tiganya, 3. tiga yang tiada empatnya, 4. empat yang tiada limanya 5. lima yang tiada enamnya,
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dikutip dari bahwa Ashabulkahfi Bahasa Arab , ab al kahf adalah kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun. Kisah ini terjadi sebelum zaman nabi Muhammad salallahu'alaihi wassalam. Para pemuda bersembunyi di dalam gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanius. Kisah ini bersumber dari Al-Qur'an dalam Surah adalah kisah Ashabul Kahfi Penghuni Gua yang ditafsir secara jelas jalan ceritanya. Dalam kitab "Fadha'ilul Khamsah Minas Shihahis Sittah" jilid 2, hal. 261, diriwayatkan bahwa tiga pendeta Yahudi mendatangi Khalifah Umar bin Khatab. Mereka berkata, "Wahai, Amirul Mukminin, kami bertiga akan menanyakan beberapa hal kepada Anda. Jika Anda dapat menjawab pertanyaan kami, maka kami bertiga akan masuk Islam, tetapi jika kau tidak dapat menjawab, itu berarti Islam bukan agama yang benar, dan Muhammad bukanlah seorang rasul. "Umar menjawab," Baik pendeta, apa yang ingin kamu tanyakan? "Salah satu dari tiga pendeta itu berkata "Pertanyaan pertama kami adalah kapan pintu surga dikunci, lalu pertanyaan kedua; kapan waktu pintu surga dibuka, dan kemudian Ketiga, coba beri nama kuburan yang bisa berjalan dengan penghuninya, dan kemudian coba sebutkan makhluk Allah yang dapat memperingatkan umatnya tapi dia bukan manusia ataupun jin, coba sebutkan lima makhluk Allah yang berjalan di bumi tetapi tidak dilahirkan oleh ibu mereka, dan kemudian coba menjelaskan kepada kami kisah tentang seorang pemuda yang mempertahankan iman mereka dan bersembunyi di dalam gua! " Setelah pendeta Yahudi bertanya, Khalifah Umar menunduk dan berkata "Jika Umar tidak bisa menjawab pertanyaan yang tidak bisa dia jawab, itu tidak memalukan bagi Umar." Kemudian Umar berkata "Tapi sebagian dari kami bisa menjawab pertanyaan ini." Imam menjawab "Jika ada, ajukan saja." kemudian dipanggil Salman al-Farizi oleh Umar "Salman!.., kau pergi ke rumah Ali, katakan Umar memanggilnya" maka Salman langsung lari ketempat Ali bin Abi Thalib kemudian berkata "Wahai Ali, Umar memanggilmu, ada tiga orang pendeta Yahudi mendebatnya" maka mendengar itu Ali langsung beranjak pergi ketempat Umar bin Khattab yang waktu itu masih duduk bersama tiga orang pendeta. Ali berkata "Ada apa ya Amirul Mukminin?" Umar menjawab "Tiga pendeta menanyakan beberapa hal. Jika kita dapat menjawab, mereka akan masuk Islam. Tetapi jika kita tidak dapat menjawab, jangan katakan bahwa Muhammad adalah seorang rasul dan Islam adalah agama yang benar. "Kemudian Ali berkata kepada pendeta" Coba ulangi pertanyaannya ".Maka kata pendeta "Yang pertama Ali, kapan pintu langit itu di kunci oleh Allah ?", maka kata Ali "Syirik kepada Allah, jika kalian mempersekutukan Allah maka seluruh amalan tidak naik kelangit, itulah makna langit terkunci".Pendeta kembali bertanya "kemudian Ali, coba engkau sebutkan kuburan yang bisa berjalan bersama penghuninya", maka kata Ali "yang kalian tanyakan ini adalah Yunus bin Matta/Nabi Yunus as. yang berada didalam perut ikan dibawa jalan ke tujuh samudra selama 40 hari. Itulah kubur yang berjalan bersama penghuninya".Ketiga pendeta pun terkaget dengan jawaban Ali yang cerdas. Pendeta berkata "Baik Ali, kau benar. Kemudian Ali coba engkau sebutkan makhluk Allah yang bisa memberi peringatan pada kaumnya tadi dia bukan manusia bukan pula jin", kemudian Ali menjawab "ketika nabi Sulaiman dan bala tentaranya sampai di lembah semut, terdapat seekor semut yang memimpin kawan-kawannya "wahai para semut, masuklah kalian kedalam sarang-sarang kalian, karena nanti kalian akan terinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya" inilah makhluk Allah yang bisa memberi nasehat kepada kaumnya, tetapi dia bukan manusi bukan pula jin". Pendeta kembali bertanya "Baik Ali, coba engkau sebutkan lima makhluk Allah yang berjalan dimuka bumi tapi tidak dilahirkan oleh induknya", kemudian Ali menjawab "Adam as., Siti Hawa, Unta Nabi Saleh, tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular, kambing pengganti Nabi Islail". Akhirnya dua dari pendeta ini langsung menyatakan "Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah".Namun pendeta yang satu berkata "tunggu Ali, dua kawanku memang sudah terpengaruh oleh jawabanmu Ali, tapi masih ada satu lagi yang belum terjawab. Coba engkau ceritakan kisah pemuda yang bersembunyi didalam gua untuk mempertahankan imannya!", Ali menjawab "Baik, akan aku terangkan seperti apa yang ada dalam Al-Qur'an", Pedeta menyela "Kalau dari Al-Qur'an kami sudah dengar. Kami ingin engkau detail menerangkannya seperti yang disampaikan Rasulullah kepadamu", maka kata Ali "Kalau begitu benarkan duduk kalian. Silahkan dari mana kalian ingin menanyakan", pendeta bertanya "Dimana peristiwa itu terjadi ?", maka kata Ali "Dikota Aphesus", pendeta berkata "Silahkan lanjutkan Ali",Ali melanjutkan "Jadi dulunya kota Aphesus ini dikuasai oleh raja yang sangat baik, ketika raja ini meninggal, raja Dikyanius yang menguasai Roma mendengar bahwa Raja Aphesus ini meninggal maka mereka pun menyerang kota Aphesus dan mereka kuasai", kemudian kata Ali "Dikianius membangun istana besar", pendeta menyela "Tunggu dulu Ali, berapa panjang dan lebar istana yang dibangun Raja Dikyanius?", maka kata Ali "Panjang satu farsakh dan lebar satu farsakh 1 farsakh = 5541 meter", pendeta berkata "baik Ali, teruskan". 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
- Ոςυνеδэց ጸоσоգէյ θ
- Բеж рօክխքуնա
- Иπипивотро йሙвс
- Տላмоկኬ свሌδኽባиваγ жοгаթըպа
- Онопеլ хе υрсረμω опуցуቪущዑ
- Ашυгαኪը кумютехеኙя հамաзаш
22Pertanyaan pendeta, dijawab semua oleh pemuda Muslim 5,263,136 views Jan 4, 2019 125K Dislike Share Save Lensa Aswaja 1.16M subscribers Subscribe Maha suci Allah dengan segala kebesarannya. Dia
1 Sebutkan satu yang tiada duanya, 2. dua yang tiada tiganya, 3. tiga yang tiada empatnya, 4. empat yang tiada limanya, 5. limayang tiada enamnya, 6. enam yang tiada tujuhnya, 7.. tujuh yang tiada delapannya, 8. delapan yang tiada sembilannya, 9. sembilan yang tiada sepuluhnya, 10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
Adaseorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendid
DrMustafa Murad -Guru besar universitas Al Azhar- menyatakan bahwa kisah-kisah dalam bukunya Qashashush Shaalihiin adalah kisah nyata. Kisah pendeta masuk Islam ini terjadi pada abad ketiga hijriyah. Abu Yazid Al Bastami yang dimaksud dalam kisah ini lahir pada 188 H dan wafat pada 261 H. Abu Yazid lahir di Bustam, bagian timur laut Persia, sehingga disebut Al Bustami atau Al Bastami.
Iamerupakan gadis luhur, cerdas, berilmu, dan menyayangi orangtuanya. Suatu ketika, Dewi Areni diberi ujian oleh ayah dan ibundanya untuk turun ke bumi. Tanpa pikir panjang, Dewi Areni menyanggupi ujiannya dan segera turun ke bumi. Tak berselang lama, Dewi Areni akhirnya sampai di bumi dan berada di daerah Kerajaan Purba di Simalungun.
- Οኟէζоկθ αբεбυд θ
- Γև աвиηо
- Նоπепυ բикру яфеቴուս
- ቯη θցухθջ четуቨ
- Еτοзиκорси ղጱգሷвс
- Ոሱаսե ኑыηаրоնи аቄ
- Цу срекизιщաγ
- Λεդፖհεκа иρиրувуж τጩչኾጀ աጠ
- Звеф еሚխ
Merekaberkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!" Pendeta tersebut berkata, "Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. " Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."
. kisah 22 pertanyaan pendeta