contoh alat peraga matematika peluang

Alatperaga peluang putaran berupa piringan segi enam beraturan yang terbuat dari kardus yang di tempelkan pada sebuah balok kayu, sehingga dapat berdiri tegak dan piringan dapat diputar sebanyak yang diinginkan. Jarum penunjuk terletak dibalok bagian bawah.
9 Dadu Matematika. Dadu merupakan alat peraga untuk menghitung peluang dalam model matematika. Materi peluang sendiri akan sangat susah jika hanya dijelaskan secara abstrak bagaimana suatu angka bisa muncul berkali-kali dalam beberapa kali putaran.
Alat Peraga Matematika – Alat peraga adalah alat bantu untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dengan tujuan agar para murid bisa memahami sesuatu lebih cepat dan efektif. Selain itu dengan bantuan alat peraga pula materi yang semula hanya bersifat abstrak bisa menjadi lebih konkrit atau realistik. Alat peraga biasanya digunakan mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan bahkan dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, alat peraga juga bisa melalui sebuah aplikasi dengan informasi yang lebih kompleks. Berikut ini beberapa alat peraga matematika dan fisika yang perlu Anda ketahui agar anak didik bisa memahami konsep pelajaran dengan lebih baik. Daftar Isi ArtikelAlat Peraga Matematika1. Kerangka Bangun Ruang2. Congklak KPK dan FPB3. Jam Kayu4. Menara Kerucut5. Sempoa6. Busur Derajat7. Papan Berpaku8. Balok Unit9. Dadu Matematika10. JangkaAlat Peraga Fisika1. Magnet dan Biji Besi2. Neraca Pegas3. Pompa Hidrolik Sederhana4. Termometer5. Bandul MomentumKegunaan Alat Peraga Secara Umum1. Membuat Pelajaran Jadi Menyenangkan2. Menjadi Media Efektif Bagi Guru3. Membuat Pelajaran Lebih MenyenangkanPermasalah Alat Peraga di Indonesia1. Banyak Alat Peraga yang Sudah Usang2. Perlu Perawatan Khusus3. Harga Relatif MahalOptimalisasi Alat Peraga1. Perencanaan Oleh Guru2. Menjelaskan Teori Sesudahnya3. Perawatan yang Baik dan PembaruanARTIKEL LAINNYA Alat Peraga Matematika Matematika merupakan pelajaran yang sangat kompleks dan diperlukan pehamanan konsep serta ketelitian yang cukup tinggi. Adapun peran alat peraga matematika disini sangatlah penting, karena dengan alat peraga realitas objek mata pelajaran matematika bisa terwujud dan bisa mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Alat peraga matematika juga bisa membuat suasa pembelajaran lebih atraktif dan efisien karena jangankan anak-anak, orang dewasa sekalipun meski telah memahami konsep matematika secara abstrak terkadang masih memerlukan visualisasi untuk bisa lebih mengerti. 1. Kerangka Bangun Ruang Dalam pelajaran bangun ruang, hal yang bisa kita pelajari adalah luas, keliling, dan tentu saja garis demi garis yang membentuk bangun ruang tersebut. Terkait hal ini, kita bisa menggunakan kerangka untuk mempermudah proses belajar. Kerangka bangun ruang dibuat dari kawat yang kuat dengan warna-warna tertentu. Dengan kerangka ini, kita dapat mempelajari berbagai macam ruang dan juga garis-garis yang menjadi penyusunnya 2. Congklak KPK dan FPB Kelipatan persekutuan terkecil dan faktor persekutuan terbesar adalah dua hal yang penting dalam mempelajari matematika. Terkadang, terlalu banyaknya bilangan yang ada di dalam keduanya membuat dua hal ini jadi sulit. Untuk mempermudah murid dalam memahami KPK dan FPB, maka Anda bisa menggunakan congklak KPK dan FPB. Selain menyenangkan, mudah sekali menghitung KPK dan FPB dengan congklak. 3. Jam Kayu Bagi anak Sekolah Dasar, menghafalkan masalah jam adalah sesuatu yang cukup rumit. Untuk membantu hal tersebut, bisa menggunakan jam kayu. Jam kayu merupakan sebuah alat peraga yang jarum-jarumnya bisa dipindah-pindahkan untuk menunjukkan jam. Warna-warnanya pun menarik. Anak Sekolah Dasar pasti akan menyukainya. 4. Menara Kerucut Menara kerucut ini merupakan alat peraga yang dikembangkan untuk bisa menerapkan pemahaman konsep urutan mulai dari terkecil hingga paling besar. Penggunaan alat peraga ini siswa diharuskan untuk memindahkan cakram dengan susunan urutan mulai dari yang paling besar hingga yang terkecil. Alat peraga ini banyak kita jumpai di sekolah taman kanak-kanak untuk melatih kemampuan berpikir logis dalam menyelesaikan urutan. 5. Sempoa Sempoa adalah alat hitung kuno yang terbuat dari kayu serta bulatan manik-manik yang bisa digeser-geser sebagai satuan hitungnya. Meskipun telah digunakan selama berabad-abad, namun alat peraga matematika ini masih banyak digunakan terutama jenjang pendidikan sekolah dasar untuk melakukan operasi aritmatika sederhana seperti pengurangan, penjumlahan, pembagian, dan perkalian. 6. Busur Derajat Busur derajat adalah alat bantu peraga untuk mengukur suatu sudut dengan satuan derajat. Alat ini bisa membantu siswa untuk mengatahui dan mengukur sudut seperti sudut lancip, sudut siku, sudut tumpul maupun sudut lain dengan ukuran yang berbeda. 7. Papan Berpaku Papan berpaku ini memiliki fungsi sebagai alat peraga bantu pembelajaran matematika khususnya untuk menanamkan konsep geometri dan pengenalan bangun datar. Jadi papan berpaku ini merupakan sebuah papan yang berisi sudut-sudut dan juga bisa menjadi tempat untuk merangkai bentuk demi bentuk, mulai dari trapesium, segitiga, sampai lingkaran. Adapun penggunaannya, guru akan meletakkan papan berpaku di dinding kelas dan guru tersebut akan mendemonstrasikan bentuk-bentuk dari keseluruhan bangun datar menggunakan sejumlah karet gelang. 8. Balok Unit Balok unit ini merupakan alat peraga matematika sederhana yang digunakan di sekolah taman kanak-kanak untuk mengajari bagaimana cara berhitung dan menyusun benda. biasanya alat ini terbuat dari kayu berbentuk kotak dengan warna yang bervariasi sehingga membuat belajar menghitung menjadi lebih menyenangkan. 9. Dadu Matematika Dadu merupakan alat peraga untuk menghitung peluang dalam model matematika. Materi peluang sendiri akan sangat susah jika hanya dijelaskan secara abstrak bagaimana suatu angka bisa muncul berkali-kali dalam beberapa kali putaran. Untuk itu agar lebih tergambar secara konkrit, seorang pengajar bisa menggunakan dadu matematika sebagai alat bantu ajar operasi peluang. 10. Jangka Jangka merupakan alat bantu peraga matematika untuk membuat lingkaran dengan bentuk yang persisi, serta bisa berfungsi untuk mengukur jarak pada peta. Alat ini umumnya terbuat dari besi yang terdiri atas 2 kaki yang dihubungkan oleh engsel. Jadi sebuah lngkaran bisa dibuat dengan menancapkan salah satu ujung jangka yang berjarum, kemudian ujung satunya menyentuh bidang gambar untuk diputar sesuai dengan lebar engsel. Alat Peraga Fisika Alat peraga fisika merupakan alat penunjang pembelajaran yang sering kali digunakan untuk melakukan berbagai macam percobaan dalam dasar keilmuan. Secara umum, alat peraga ini dibagi menjadi beberapa keperluan seperti alat ukur, alat eksperimen dan alat demonstrasi. Jadi alat peraga fisika ini ada banyak sekali macamnya, dan setiap alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. 1. Magnet dan Biji Besi Magnet dan bijih besi sudah pasti tak bisa diabaikan dalam proses belajar mengajar fisika. Dalam materi magnet, yang dipelajari bukan sekadar tentang kemampuan magnet buat menarik besi, tetapi bagaimana bentuk medan magnet. Melihat bentuk medan magnet dengan bantuan biji besi dan magnet akan membuat para murid merasa senang mempelajari ilmu fisika. Dari sini, mereka juga bisa memahami tentang teori-teori lain yang lekat dengan kehidupan kita. 2. Neraca Pegas Neraca pegas merupakan jenis timbangan sederhana untuk menentukan massa benda menggunakan alat pegas. Neraca ini akan menunjukkan massa benda yang berbeda tergantung besarnya gaya gravitasi di tempat tersebut. Oleh karena itu bisa dikatakan alat peraga ini akan menjelaskan bagaimana hubungan massa suatu benda dengan gaya gravitasi yang ada. 3. Pompa Hidrolik Sederhana Saat mendengar tentang hukum Pascal, tentunya kita tidak bisa melepaskannya dari fisika. Ya, rumus Pascal memang rumus yang banyak dibahas dalam pelajaran ini. Untuk memahami penyebaran zat cair dan juga rumus Pascal, maka diperlukan pompa hidrolik sederhana. Rumus Pascal memang cukup banyak, tetapi dengan praktik dengan pompa, maka menghafalkan rumus-rumus itu menjadi mudah. 4. Termometer Termometer merupakan sebuah alat yang biasa digunakan untuk mengukur temperatur atau perubahan suhu yang terjadi disekitar kita Dalam dunia fisika, dengan bantuan alat peraga ini kita bisa mengetahui berapakah suhu air mendidih, suhu air es, suhu ruangan termasuk suhu dari badan kita 5. Bandul Momentum Ini dia alat peraga yang selalu ada di setiap laboratorium fisika. Bandul momentum adalah sebuah bandul yang terdiri atas benang dan bola-bola besi. Bandul momentum bisa dipakai dalam pelajaran yang berkaitan dengan getaran, gelombang, dan lain sebagainya. Alat ini wajib ada dalam pelajaran fisika SMP dan juga SMA. Kegunaan Alat Peraga Secara Umum Beragamnya alat peraga matematika dan fisika di Indonesia tentu memiliki kelebihan. Kelebihan yang diberikan adalah sebagai berikut 1. Membuat Pelajaran Jadi Menyenangkan Berkat adanya alat peraga matematika dan fisika, pelajaran matematika dan fisika pun menjadi lebih menyenangkan. Apalagi, beberapa alat peraga memiliki warna yang beragam. Terutama untuk murid Sekolah Dasar, warna bisa membangkitkan selera. Maka, dengan penggunaan warna-warna, ini bisa membuat murid mudah menghafal dan semakin semangat dalam mempelajari materi. 2. Menjadi Media Efektif Bagi Guru Meskipun paham betul akan konsep-konsep fisika atau matematika, terkadang para guru merasa bingung untuk menjelaskannya kepada para murid. Ini menyebabkan sebuah kegagalan dalam berkomunikasi. Kegagalan komunikasi dapat menyebabkan kebingungan murid dan membuat guru menjadi merasa malas untuk mengajar. Ini tentu ancaman dalam proses belajar mengajar. Guna menanggulangi hal semacam itu, maka diperlukan alat peraga yang bisa membuat murid menjadi lebih mudah memahami pelajaran. Guru pun dapat menransfer ilmu dengan lebih mudah. 3. Membuat Pelajaran Lebih Menyenangkan Murid-murid sangat membenci teori! Mereka merasa bahwa teori tidak membawa manfaat apa-apa. Nah, di sinilah peran alat peraga bagi pelajaran fisika dan matematika. Pelajaran fisika dan matematika yang membosankan pun jadi lebih menarik dan membuat murid jadi paham betapa pentingnya kedua pelajaran tersebut. Permasalah Alat Peraga di Indonesia Lantas, apa kekurangan alat peraga matematika dan fisika di Indonesia? Berikut beberapa kekurangannya 1. Banyak Alat Peraga yang Sudah Usang Di berbagai laboratorium sekolah di Indonesia, banyak kita temui alat peraga yang sudah usang. Alat peraga itu sudah banyak digunakan dari satu generasi ke generasi yang lain. Apalagi, beberapa alat peraga menjadi kurang relevan untuk digunakan di era kini. Masalahnya, perkembangan teknologi begitu pesat dan alat peraga lawas terkadang sudah tidak sesuai konteks zaman. 2. Perlu Perawatan Khusus Beberapa alat peraga membutuhkan perhatian khusus, seperti bandul momentum misalnya. Lantaran terbuat dari besi, maka bandul ini jadi mudah untuk berkarat. Maka, inilah yang menjadi tantangan-tantangan bagi sekolah-sekolah. Mereka harus meluangkan waktu untuk merawatnya dan menyimpannya di tempat yang baik. 3. Harga Relatif Mahal Mau tidak mau, harus diakui kalau alat peraga di sekolah sering dibanderol dengan harga cukup mahal. Inilah alasan mengapa tidak semua sekolah memiliki alat peraga yang mumpuni. Optimalisasi Alat Peraga Sementara itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan alat peraga yang ada di sekolah 1. Perencanaan Oleh Guru Supaya penggunaan alat peraga menjadi lebih optimal, guru harus melakukan persiapan. Mereka harus tahu apa yang berniat untuk mereka sampaikan menggunakan alat peraga ini. Apabila guru tidak memiliki perencanaan yang baik, maka penggunaan alat peraga ini menjadi percuma saja. Murid akan bingung dan guru tidak tahu apa yang harus dilakukan. 2. Menjelaskan Teori Sesudahnya Usai melakukan praktik dengan alat peraga, guru dapat mencoba untuk menjelaskan teori di balik alat peraga ini. Penjelasan teori ini penting supaya murid dapat memahami penerapannya secara tertulis dan hal ini tentu berpengaruh kepada nilai mereka. Alat peraga dapat digunakan untuk menjelaskan rumus-rumus yang rumit, jadi, guru juga harus tahu rumus apa yang mau mereka jelaskan dengan alat peraga ini. 3. Perawatan yang Baik dan Pembaruan Alat peraga tentu harus dirawat dengan baik supaya tidak usang. Alat peraga yang usang tidak hanya kurang menarik, tetapi juga berpotensi menimbulkan penyakit dan alergi bagi beberapa murid. Untuk perawatan ini, bisa dilakukan piket laboratorium bagi para guru. Jadi, guru-guru pun bisa bergantian mengurus alat peraga yang notabene adalah tanggung jawab mereka. Pembaruan juga penting. Misalnya, bila murid memang membutuhkan alat peraga elektronik, maka hal itu bisa dilakukan. Tentu hal ini akan sangat tergantung pada bujet sekolahan. Itulah berbagai macam hal yang harus Anda ketahui mengenai alat peraga matematika dan juga fisika. Jika Anda seorang pengajar di sekolah, maka sesuaikan pembelian alat peraga dengan kebutuhan pembelajaran. Sebagai orang tua ,tidak ada salahnya pula membelikan alat peraga matematika dan fisika untuk menunjang pembelajaran di rumah. Jadi, anak-anak bisa memahami kedua pelajaran ini dengan lebih baik.
Abul Wafa merupakan salah satu Ahli matematika Muslim yang fenomenal di era keemasan Islam, hal ini menunjukkan bahwa ternyata bukan hanya Al-Khawarizmi saja yang ahli dalam ilmu matematika. Nyatanya, pada abad ke-10 M, peradaban Islam juga pernah memiliki seorang matematikus yang tak kalah hebat dibandingkan Khawarizmi, dia adalah
HUBANTSUKA Hubungan Antar Sudut Matematika Rizqi Alfian Ardhany Arman PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2020 A. Deskrpsi Alat Peraga Matematik UBANTSUKA adalah singkatan dari Hubungan Antar Sudut Matematika. Media HUBANTSUKA adalah salah satu media pembelajaran matematika yang digunakan untuk membuktikan hubungan di antara sudut-sudut matematika. Sudut-sudut yang akan dibuktikan dari media HUBANTSUKA adalah sudut-sudut yang terbentuk jika terdapat dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain, yaitu diantaranya sudut sehadap, sudut sepihak, sudut bersebrangan, dan sudut bertolak belakang. Komponen yang terdapat di dalam media HUBANTSUKA ialah 1. Papan yang terdapat dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain. 2. Model X yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut yang saling bertolak belakang. 3. Model F yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut sehadap. 4. Model Z yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut bersebrangan. 5. Model C yang akan digunakan untuk membuktikan besar sudut yang sepihak. Pembahasan Dikatakan sudut sehadap apabila dua buah garis sejajar dipotong satu garis, maka sudut-sudut sehadap yang terbentuk sama besar. Ø Sudut Bersebrangan Dalam Dikatakan bersebrangan dalam, apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis ketiga, maka sudut sudut yang terbentuk sama besar. Ø Sudut Bersebrangan Luar Dikatakan bersebrangan luar apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh garis, maka sudut-sudut luar bersebrangan sama besar. Dikatakan sepihak apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis, maka sudut-sudut dalam atau luar sepihak jumlahnya . B. Bahan Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Nama Bahan Kuantitas Harga Papan 1 - Double tip 1 Kertas origami 1 Karton hitam 1 Karton merah 1 Kardus bekas 1 - Lem 1 Karton kuning 21 Paku mading 1 C. Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga Hubantsuka ialah Spidol,pensil,pulpen, dan penghapus D. Cara pembuatan alat peraga matematika Dalam membuat alat peraga Hubantsuka, terdapat beberapa langkah diantaranya 1. Siapkan alat dan bahan yang telah disediakan. 2. Buatlah tulisan HUBANTSUKA dengan menggunakan kertas origami. 3. Buatlah 3 buah garis dengan menggunakan kertas karton berwarna hitam. 4. Lapisi permukaan 3 buah garis tersebut dengan menggunakan double tip. 5. Siapkan papan dan kertas karton untuk menempelkan ketiga garis tersebut. 6. Potonglah papan dan kertas karton yang telah disiapkan. 7. Lapisi permukaan papan dengan menggunakan lem untuk menempelkan kertas karton tersebut. 8. Tempelkan kertas karton pada papan yang telah dilapisi lem. 9. Tempelkan tulisan HUBANTSUKA dan garis yang telah yang telah dibuat sebelumnya. Garis ditempelkan membentuk 2 garis sejajar yang dipotong oleh garis lain. 10. Buatlah model huruf Z, X, F, dan , C dengan menggunakan cara yang sama. 11. Berikan warna pada setiap model dengan menggunakan kertas origami. 12. Tempelkan garis pada setiap model dengan menggunakan kertas karton hitam dan sesuaikan garis pada papan serta berikan nama pada setiap sudut garis tersebut. 13. Berikan hiasan pada bagian pinggir dari papan media untuk mempercantik tampilan agar lebih menarik. E. Cara menggunakan alat peraga matematika Langkah-langkah dalam menggunakan alat peraga Hubantsuka 1. Model X berfungsi untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling bertolak belakang. Ø Ambil model X lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakan model sedemikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model. Ø Model ini akan membuktikan bahwa sudut 1 dan sudut 3 akan saling bertolak belakang dengan cara memutarkan model X searah dengan jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam. Ø Lakukan hal yang sama terhadap sudut 2 dan sudut 4. Ø Maka akan terbukti bahwa sudut 1 dan sudut 3 sama besar serta sudut 2 dan sudut 4 adalah sama besar dan saling bertolak belakang. 2. Model F digunakan untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling sehadap. Ø Ambil model F lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model. Ø Geserkan model F ke atas tanpa melawan garis hitam pada papan Hubantsuka. Ø Kemudian tempelkan kembali model F pada tempat semula. Kemudian putar searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar . Maka dapat dilihat bahwa sudut sehadap adalah sama besar. Ø Lakukan hal yang sama terhadap sudut yang lainnya. 3. Model Z digunakan untuk mengetahui jumlah sudut yang saling bersebrangan baik dalam maupun luar. Ø Ambil model Z lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada papan model Z. Ø Untuk membuktikan sudut bersebrangan luar, perhatikan sudut-sudut diluar model Z. Ø Kemuadian putar model Z searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar maka akan terlihat sudut yang saling bersebrangan. Ø Lakukan hal yang sama pada model Z jika ingin mengetahui sudut bersebrangan dalamnya. Namun perlu diperhatikan sudut mana saja yang termasuk sudut dalam bersebrangan. Ø Maka akan terbukti bahwa sudut bersebrangan adalah sama besar. 4. Model C digunakan untuk mengetahui jumlah sudut-sudut yang sepihak adalah . Ø Ambil model C lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model C. Ø Perhatikan sudut 2 dan sudut 3 yang sepihak, lalu putar searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar akan terlihat bahwa sudut 2 dan sudut 3 mempunyai sudut berpelurus yaitu Ø Lakukan hal yang sama pada sudut-sudut berikutnya. Itulah sedikit pembahasan tentang alat peraga HUBANTSUKA dan cara pembuatannya. terimakasih kepada Rizqi Alfian Ardhany dan Arman yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembelajaran matematika yang asyik. semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang sedang mencari refrensi alat peraga yang akan di buat. salam hangat dari mimin yang jauh ini. uhhhhhh Advertisement
MatematikaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi. by Vily Pinasti. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. MATEMATIKA - KURIKULUM 13 - BUKU PEGANGAN GURU - SMK/SMA. by Vietrieannee D' Prinsipessa. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF.
Alat Peraga Matematika Sederhana Untuk Materi Probablilitas/Peluang Persiapan peralatan 1. Kumpulkan beberapa gelas kertas/plastik dan sedotan. Usahakan untuk mengumpulkan sedotan dengan berbagai warna, minimal tiga warna. 2. Potong sedotan menjadi potongan-potongan kecil sekitar 1cm panjang masing-masing. 3. Guntinglah potongan sedotan tadi secara memanjang supaya potongan sedotan tadi dapat dikaitkan ke gelas. Ingat, potongan sedotan ini nanti akan kita jadikan sebagai tanda. Contoh penggunaan alat peraga sederhana. Contoh penggunaan alat peraga sederhana untuk menjelaskan Kaidah Pencacahan Aturan Pengisian Tempat 1. Sembunyikan potongan-potongan sedotan selain warna Merah M dan Hijau H. 2. Mulailah dengan pertanyaan “berapa gelas dapat ditandai jika masing-masing gelas hanya boleh diberi diberi tepat 1 satu tanda sedotan?”. Jawaban normal nya akan 2 dua gelas. 1 gelas ditandai merah dan satu gelas bertanda hijau H atau kita simbolkan M dan H. 3. Selanjutnya tingkatkan jumlah tanda, meminta pertanyaan seperti “bagaimana jika kita ingin menggunakan tepat dua tanda?” . Jawabannya ada 4 empat gelas, MM-MH-HM-HH ingat, setiap gelas tidak boleh ada yang bertanda sama persis. 4. Tanyakan lagi “bagaimana kalau tepat tiga tanda-tanda?” dimana jawabannya 8. MMM- MHM-HMH-HHM. 5. Generalisasikan dengan mulai menggunakan simbol seperti “bagaimana jika kita menggunakan tanda tepat sejumlah n tanda?”. 6. Petunjuk jawabannya adalah 2 kali 2 kali 2 ….. n kali 7. Ulangi langkah di atas dengan menambah jumlah warna yang dibolehkan misalnya menjadi merah M, hijau H dan biru B.
contoh alat peraga matematika peluang
Sebagaicontoh alat peraga matematika, Dakon KPK dan FPB merupakan permainan tradisional yang bisa dipakai untuk mengajarkan materi mengenai FPB dan KPK dari pasangan 2 bilangan atau lebih.Permainan dakon KPK dan FPB ini menyerupai permainan congklak tradisional yang digabungkan dengan pelajaran matematika dengan alur permainan yang mirip dan
Siti Rahayu Nurul Ummah Euis Trismayanti PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI A. Deskrpsi Alat Peraga Matematika Batang perkalian atau BaPer adalah suatu alat peraga yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika. Alat peraga ini dapat digunakan untuk semua kalangan pelajar mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi yang mempelajari tentang operasi bilangan bulat. Alat peraga ini digunakan untuk mempermudah menghitung operasi perkalian bilangan bulat. Alat peraga ini pun dapat membantu para guru dalam menanamkan konsep perkalian yang mudah walaupun perkaliannya di atas 100 maupun 1000. sehingga diharapkan para peserta didik dapat dengan mudah menginplementasikan konsep-konsep perkalian yang ada pada alat peraga ini dalam memecahkan masalah atupun soal. B. Bahan Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat peraga BaPer kali ini Nama Bahan Kuantitas Harga Steroform 1 Karton 2 Double type 2 Plastik mika 1 Kertas HVS 1 C. Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga batang perkalian sangatlah mudah kita temui yaitu cutter, gunting, penggaris, pensil dan penghapus, serta spidol. D. Cara pembuatan alat peraga matematika Berikut merupakan cara atau langkah dalam membuat alat peraga BaPer kali ini 1. Buatlah tabel dengan banyak 11 kolom dan 10 baris dengan ukuran 4 x 4 cm pada karton. 2. Pada kolom pertama tulis simbol kali di baris kesatu, kemudian dikolom di kolom kedua dan seterusnya tulis angka 1 sampai 9. 3. Pada kolom kedua sampai sebelas tulis angka dari 0 sampai 9 kemudian isi baris-baris pada kolom kedua sampai sebelas dengan hasil perkalian satu sampai sembilan dengan angka yang telah tertulis dibaris pertama kolom tersebut. Pisahkan angka satuan dan puluhan dengan sekatan-sekatan. 4. Lalu gunting berdasarkan sisi garis yang terletak pada setiap sisi kolom. 5. Tempelkan hasil potongan kolom tersebut diatas steroform menggunakan double type. Potong steroform tersebut berdasarkan panjang karton kolom yang ditempelkan dengan menggunakan cutter. 6. Buatlah sebuah balok tanpa tutup dengan bagian atas tanpa sisi dengan menggunakan kardus bekas yang dilapisi karton, ukuran balok disesuaikan dengan panjang susunan semua kolom yang sudah dibuat sebelumnya. 7. Tempel kertas HVS dengan plastik mika, kemudian tempelkan pada balok dibagian dalamnya. E. Cara menggunakan alat peraga matematika Setelah kita dapat membuat alat peraga batang perkalian ini, selanjutnya kita harus bisa mengoprasikan alat peraga tersebut supaya si peserta didik dapat dengan mudah mengetahui sistem pengoprasiannya. berikut merupakan langkah-langkah untuk memainkan alat peraga batang perkalian ini Contoh soal Tentukan hasil kali dari 37 x 48 = ... Langkah-langlahnya 1. Ambil batang 3 dan batang 7, kemudian tuliskan baris ke 4 dan ke 8. 2. Kemudian jumlahkan menurut arah diagonal, panah dimulai dari kotak kanan ke kotak paling kiri. 3. Kolom paling kanan 6 dan kolom berikutnya 8+5+4=17, maka dituis 7 dan angka satu dijumlahkan pada kolom selanjutnya. 4. Kolom ketiga menjadi 1+2+2+2= 7 5. Kolom terakhir 1. Jadi jumlah hasil perkalian 37 x 48 = 1776. Itulah sedikit penjelasan dari bagaimana kita membuat alat peraga Batang Perkalian dimulai dari alat dan bahan, serta cara pembuatan. dan bagaimana cara mengoperasikan/memaikan alat peraga tersebut agar mudah di pahami oleh peserta didik serta membuat pembelajaran matematika tentang perkalian leboh asyik. terimakasih kepada Siti Rahayu Nurul Ummah dan Euis Trismayanti yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembelajaran matematika yang asikk. semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman dalam membuat situasi kelas hidup dan lebih asyik lagi. salam hangat dari mimin. Daftar Pustaka Artikel jurnal Rahma Wulandari Februari 20202016/05/al Advertisement
Materipokok bangun ruang merupakan materi SMP kelas VIII.3 semester II. Adapun standar kompetensinya adalah memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya serta menentukan ukuran-ukurannya. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah menghitung luas permukaan dan volum kubus, balok, prisma dan limas.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2020 Fadilah Siti Maryam Gabriella Bernadine C. L. Ristiana A. Deskrpsi Alat Peraga Matematika Papan musi merupakan singkatan dari papan multi fungsi. Alasan papan ini disebut papan multi fungsi dikarenakan memiliki fungsi lebih dari satu kegunaan. Diantaranya 1. Menentukan KPK dan FPB 2. Penjumlahan 3. Pengurangan 4. Perkalian bilangan 5. Pembagian Alat peraga ini digunakan untuk membantu pembelajaran matematika yaitu materi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang ada pada tingkat sekolah dasar kelas 2. selain itu juga papan musi ini dapat di pakai pada kelas 4 SD yaitu dengan materi Kelipatan Pereskutuan Kecil KPK dan Faktorisasi Persekitian Besar FPB. Alat peraga papan musi ini di gunuakan untuk mempermudah pembelajaran sebab pada tingkatan SD masih proses penanaman konsep sehingga pembelajaran pun masih dalam pendekatan kepada hal hal yang konkrt/nyata sehingga mudah dipahami oleh si siswa. B. Bahan Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat papan musi No Nama Bahan Kuantitas Prediksi Harga Keterangan 1. Duplex Karton 1 buah Rp. 11000 - 2. Kertas Kado 1 buah Rp. 1500 - 3. Kertas Origami 1 bungkus Rp. 5000 - 4. Double tip 1 buah Rp. 3500 - 5. Lem 1 buah Rp. 5000 - C. Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Alat yang digunakan untuk membuat papan musi diantaranya 1. Gunting 2. Penggaris 3. Cutter 4. Spidol D. Cara pembuatan alat peraga matematika cara dan langkah-langkah dalam membuat alat peraga papan musi sebagai berikut 1. Siapkan alat dan bahan yang telah disediakan. 2. Potong duplex seukuran dengan kertas kado. 3. Tempelkan kertas kado di atas duplex 4. Gunting origami membentuk persegi dengan ukuran 5cm x 5cm dengan 9 warna berbeda dan berjumlah 50. 5. Tulis angka 1 – 50 dalam origami yang sudah dibuat. 6. Gunting origami berwarna hitam dan putih menjadi 4 bagian lalu lipat menjadi segitiga kecil. 7. Lipat sedikit origami yang sudah digunting sebanyak 50 buah di bagian samping kanan, kiri dan bawah sehingga bisa dimasukkan origami bentuk segitiga. 8. Tempelkan origami yang sudah ditulis angka - angka pada duplex yang sudah dilapisi kertas kado. 9. Setelah selesai ditempel semua, duplex yang tidak tertutup oleh origami diberi nama “Papan Musi”. 10. Alat peraga siap digunakan. E. Cara menggunakan alat peraga matematika 1. Menggunakan Himpunan Faktor Persekutuan Contoh Tentukan FPB dari 8 dan 12 Faktor 8 = {1,2,4,8} Faktor 12 = {1,2,3,4,6,12} Faktor persekutuan dari 8 dan 12 = {1,2,4} FPB dari 8 dan 12 = 4 Langkah – langkahnya a. Mencari faktor - faktor dari 8 dan 12. b. Setelah mengetahui faktor – faktornya, kita menutup angka faktor – faktor dari kedua bilangan tersebut dengan bangun datar yang sama tetapi warna berbeda. c. Kemudian cari bilangan yang tertutup oleh bangun datar yang paling banyak dan bilangan yang nilainya paling besar itulah FPB dari kedua bilangan tersebut. 2. Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil Contoh Tentukan KPK dari 3 dan 4 Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, … dan seterusnya Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, … dan seterusnya Lihat kelipatan yang sama adalah 12 dan 24, karena KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil jadi KPK nya adalah 12. Langkah – langkah a. Tentukan kelipatan 3 dan 4 b. Lihat kelipatan yang sama dari kedua buah bilangan kemudian tutup dengan bangun datar yang sama tetapi warna berbeda. c. Lihat angka yang tertutup oleh bangun datar paling banyak dan bilangan yang nilainya paling kecil itulah KPK dari kedua bilangan tersebut. 3. Menentukan Penjumlahan a. Tentukan penjumlahan 3 + 5 b. Ambil 3 segitiga hitam dan masukkan ke dalam kantong 1, 2, 3 c. Ambil 4 segitiga putih dan masukkan ke dalam kantong 4, 5, 6, 7, 8 d. Maka lihat di kantung musi angka berapa yang ditempati segitiga terakhir e. Dan segitiga terakhir ada di kantung papan musi nomor 8, maka 3 + 5 = 8 4. Menentukan pengurangan a. Tentukan penjumlahan dari 9 – 6 b. Ambil 9 segitiga hitam dan masukkan ke dalam kantong 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 c. Lalu ambil 6 segitiga putih dan masukkan ke dalam kantong dan dimulai dari nomor terakhir 9, 8, 7, 6, 5, 4 d. Dan segitiga hitam terakhir ada di kantung papan musi nomor 3 maka 9 – 6 = 3 5. Menentukan perkalian a. Tentukan perkalian 3 x 2 = ? b. Karena konsep perkalian merupakan pertambahan yang diulang maka 3 x 2 = 2 + 2 + 2 c. Ambil 2 segitiga masukkan ke dalam kantong sebanyak 3 kali dan lihat segitiga terakhir ada di dalam kantong papan musi nomor berapa. d. Dan segitiga terakhir ada di dalam kantong papan musi nomor 6 maka 3 x 2 = 6 6. Menentukan pembagian a. Tentukan pembagian 15 5 = ? b. Karena konsep pembagian merupakan kebalikan dari perkalian maka 15 5 = 15 – 5 – 5 – 5 c. Ambil segitiga berbeda warna dan susun mundur dari angka 15 hingga angka 1, tutup angka dengan 5 segitiga hitam, 5 segitiga putih, dan 5 segitiga hitam d. Per-5 segitiga dihitung 1, sehingga terdapat 3 untuk berhenti di angka 1. Maka 15 5 = 3 itulah sedikit pembahasaan seputar alat peraga papan musi. di mualai dari kegunaan, alat dan bahan, pengerjaan, serta langkah-langkah dalam memainkan alat peraga tersebut. terimakasih kepada Fadilah Siti Maryam,Gabriella Bernadine C. L. dan Ristiana atas partisipasi dalam mewujudkan matematika yang lebih asyik. semoga bermanfaat bagi teman-teman dalam mengasyikan pembelajaran matematika kepada anak didiknya yeahhh. salam hangat dari mimin. Daftar Pustaka Sumber Elektronik Rina Purwanti, 2013. Alat Peraga Matematika Papan Musi, diakses 25 Februari 2020, dari http/
Mengerjakanperhitungan bilangan bulat menggunakan alat peraga . 2. Menemukan sifat operasi bilangan bulat dengan alat peraga papan tulis Sumber Belajar : Buku Penunjang Kurikulum 2013 Matematika, Kelas VII, Kemendikbud. B. KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU A.Pendahuluan Contoh instrumen
0% found this document useful 0 votes211 views2 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes211 views2 pagesAlat Peraga Matematika Untuk Probabilitas PeluangJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ибէ ሊοмናշኗскረο аξоծ фиወИցαፍ еշ гեሻեηո
Ажоτозըкл ፂигխጠተψሥреςа እቭուշላδ ዉюտизаУфе вሐсн նሀчኸζ
Гըδ бጥг ейታኃቻςուጻԷкахοд խռеዠሆմቾሙሼκիку ሒп жоቲιվоδιл
Вс ጌ ироዷАተютвθниկθ лоδիтрυቇоቷ φՕቴሴбежեց ጥч озθшиξοт
Daripaparan Hilirisasi Produk Alat Peraga Matematika dan Keberterimaanya oleh Pengguna, dapat disimpulkan, bahwa (1) pencapaian hilirisasi yang terkait dengan TKT 7-9 diperlukan kolaborasi dengan bidang lain yang terkait (multidisiplin). (2) proses hilirisasi telah melibatkan pengguna sejak awal pelaksanaan riset pengembangan.
Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 1. Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 2. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? 3. contoh alat peraga untuk pelajaran biologi,kimia,fisika,matematika 4. Dalam mendesain alat peraga ipa di sd meliputi merancang memilih dan membuat alat peraga ipa 5. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga 6. Alat peraga jam di kelas berbentuk lingkaran dengan luas 123,04 cm². Berapa diameter alat peraga jam tersebut?​ 7. Contoh alat peraga frekuensi? 8. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... 9. alat peraga peluang matematika 10. Dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyai konsep dasar “Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia”. Mapel IPA kelas V/1, maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkan b. Prosedur pembuatan c. Cara kerja alat peraga 11. dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori_teori IPA di SD. apabila kita mempunyai konsep dasar" mengidentifikasi mapel IPA kelas 5 semester 1 . maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan kompetensi dasar diatas, dengan urutan a. alat dan bahan yang dibutuhkan b. prosedur pembuatan c. cara kerja alat peraga.​ 12. contoh alat peraga fotosintesis 13. Apakah alat peraga matematika bagian dari media pembelajaran? 14. contoh cerita tanpa alat peraga​ 15. mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPAyang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyaikonsep dasar "Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia". Mapel IPA kelas V/1, makabuatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkanb. Prosedur pembuatanc. Cara kerja alat peraga​ 1. Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 JawabContoh penelitian/variabelUbah saja judul file ini sesuai judul yang di maksudkan 2. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? dadu, kartu, koin, kelerengbola,koin,dadu,kejadian yg kongkrit lainx kyak kombinasi n permutasi 3. contoh alat peraga untuk pelajaran biologi,kimia,fisika,matematika biologi alat peraganya patung bagian tubuhkimia pipet, gelas kaca , alat alat laboraturiumfisika kalo gue biasanya pake pekas pas praktikum vektormatematika pake kerangka kubus, balok, limas dllbiologi patung peraga bagian dalam tubuh manusia, kerangka tulang manusia seperti tengkorak, mikroskop, model virus dan RNA/DNAkimia mikroskop, tabung reaksi dan tabung-tabung lainnya, pipet tetes, balon untuk model ikatan kovalen polar dsbfisika pegas, mikrometer sekrup, jangka sorong, mistar, termometer, neracamatematika kerangka bangun ruang 4. Dalam mendesain alat peraga ipa di sd meliputi merancang memilih dan membuat alat peraga ipa Jawabanlu aman gw aminPenjelasanmaaf kalo salah 5. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga menggunakan dimensi tigatidak menggunakan polinom 6. Alat peraga jam di kelas berbentuk lingkaran dengan luas 123,04 cm². Berapa diameter alat peraga jam tersebut?​ JawabanL=phi×r×r123,04=3,14×r²123,04÷3,14=r²r=√39d=2×√39=2√39berantakan bgt, luasnya angka gabisa dibagimoga membantu ,jadikan jawaban terbaik kalau boleh 7. Contoh alat peraga frekuensi? Jawaban Generator frekuensi kotak dan sudah ada tombol untuk mengetahui getaran frekuensi. 8. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... media pembelajaran, kalau gak salah . 9. alat peraga peluang matematika dadu,koin,uang kertasdadu dan uang koin semoga membantu 10. Dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyai konsep dasar “Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia”. Mapel IPA kelas V/1, maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkan b. Prosedur pembuatan c. Cara kerja alat peraga Penjelasanb prosedur pembuatan bbhj 11. dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori_teori IPA di SD. apabila kita mempunyai konsep dasar" mengidentifikasi mapel IPA kelas 5 semester 1 . maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan kompetensi dasar diatas, dengan urutan a. alat dan bahan yang dibutuhkan b. prosedur pembuatan c. cara kerja alat peraga.​ JawabanCPenjelasanMaaf kalau salahSemoga bermanfaat SELAMAT SEHAT 12. contoh alat peraga fotosintesis pembuluh xilem dan pembuluh floem Penggaris, Busur, Jangka, dll. 14. contoh cerita tanpa alat peraga​ Jawabankayaknya mendongengPenjelasanmaaf kalau salah 15. mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPAyang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyaikonsep dasar "Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia". Mapel IPA kelas V/1, makabuatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkanb. Prosedur pembuatanc. Cara kerja alat peraga​ Jawaban kerja alat peraga
peningkatanhasil belajar siswa kelas viii e smp negeri 2 tanah grogot pada operasi hitung bentuk aljabar dengan menggunakan alat peraga katbar semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 Sumaria Waode Download Download PDF
Contoh Alat Peraga Matematika untuk TK dan SD Belajar Berhitung dan Mengenal AngkaPembelajaran Matematika yang memiliki tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep yang lebih tinggi tentu memerlukan cara dan metode komunikasi yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Ditinjau dari obyek pembelajaran matematika yang abstrak tersebut maka diperlukan media maupun Alat Peraga Khusus untuk yang dapat digunakan untuk menyampaika materi/ konsep matematika dapat berasal dari obyek yang sudah ada maupun media yang khusus dibuat untuk hal Alat Peraga Matematika Mudah dan MurahPenggunaaan media maupun alat peraga secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media pengajaran yang digunakan dapat berupa peralatan yang efektif yaitu alat peragaMacam-macam Jenis Alat Peraga MatematikaAlat peraga matematika yang dibahas dan disampaikan serta cara penggunaannya merupakan alat peraga yang pada dasarnya guru dapat membuatnya macam-macam Alat Peraga Matematika yang dapat dibuat sendiri oleh Guru maupun orang tua dengan bahan yang mudah didapatPapan Berpaku GeoboardNeraca Bilangan / Timbangan BilanganSaringan ErastostenesDekak- dekakTangramBatang CuisenaireMuka JamPapan Simetri PutarKerangka Bangun RuangPenemuan Luas SegitigaPenemuan Luas JajargenjangBlok DienesPenggaris BilanganBlok PecahanDakon KPK dan FPBKlinometerPeluang PutaranMenara HanoiLoncat KatakAEM Algebraic Experience Material Luas Layang-layangTangga Garis BilananBangun Ruang MasifJumlah Sudut SegitigaLimit Deret GeometriLimit Deret SetengahPembuktian Rumus PyhtagorasSimilaritas ElectricDominoPeraga KumpulanPeraga Satuan101 Contoh Alat Peraga Matematika Mengenal Angka dan Belajar BerhitungContoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 1Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 1Baca juga 5 Metode Pengajaran di kelas yang Lebih InteraktifContoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 2Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 2Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 3Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 3Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 4Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 4Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 5Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 5Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 6Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 6Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 7Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 7Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 8Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 8Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 9Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 9Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 10Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 10Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 11Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 11Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 12Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 12Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 13Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 13Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 14Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 14Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 15Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 15Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 16Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 16Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitunga 17Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 17Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 18Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 18Contoh Alat Peraga Matematika 19Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 19Contoh Alat Peraga Matematika 20Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 20Contoh Alat Peraga Matematika 21Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 21Contoh Alat Peraga Matematika 22Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 22Contoh Alat Peraga Matematika 23Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 23Contoh Alat Peraga Matematika 24Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 24Contoh Alat Peraga Matematika 25Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 25Contoh Alat Peraga Matematika 26Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 26Contoh Alat Peraga Matematika 27Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 27Contoh Alat Peraga Matematika 28Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 28Contoh Alat Peraga Matematika 29Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 29Contoh Alat Peraga Matematika 30Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 30Contoh Alat Peraga Matematika 31Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 31Contoh Alat Peraga Matematika 32Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 32Contoh Alat Peraga Matematika 33Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 33Contoh Alat Peraga Matematika 34Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 34Contoh Alat Peraga Matematika 35Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 35Contoh Alat Peraga Matematika 36Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 36Contoh Alat Peraga Matematika 37Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 37Contoh Alat Peraga Matematika 38Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 38Contoh Alat Peraga Matematika 39Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 39Contoh Alat Peraga Matematika 40Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 40Contoh Alat Peraga Matematika 41Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 41Contoh Alat Peraga Matematika 42Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 42Contoh Alat Peraga Matematika 43Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 43Contoh Alat Peraga Matematika 44Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 44Contoh Alat Peraga Matematika 45Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 45Contoh Alat Peraga Matematika 46Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 46Contoh Alat Peraga Matematika 47Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 47Contoh Alat Peraga Matematika 48Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 48Contoh Alat Peraga Matematika 49Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 49Contoh Alat Peraga Matematika 50Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 50Contoh Alat Peraga Matematika 51Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 51Contoh Alat Peraga Matematika 52Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 52Contoh Alat Peraga Matematika 53Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 53Contoh Alat Peraga Matematika 54Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 54Contoh Alat Peraga Matematika 55Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 55Contoh Alat Peraga Matematika 56Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 56Contoh Alat Peraga Matematika 57Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 57Contoh Alat Peraga Matematika 58Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 58Contoh Alat Peraga Matematika 59Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 59Contoh Alat Peraga Matematika 60Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 60Contoh Alat Peraga Matematika 61Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 61Contoh Alat Peraga Matematika 62Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 62Contoh Alat Peraga Matematika 63Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 63Contoh Alat Peraga Matematika 64Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 64Contoh Alat Peraga Matematika 65Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 65Contoh Alat Peraga Matematika 66Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 66Contoh Alat Peraga Matematika 67Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 67Contoh Alat Peraga Matematika 68Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 68Contoh Alat Peraga Matematika 69Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 69Contoh Alat Peraga Matematika 70Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 70Contoh Alat Peraga Matematika 71Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 71Contoh Alat Peraga Matematika 72Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 72Contoh Alat Peraga Matematika 73Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 73Contoh Alat Peraga Matematika 74Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 74Contoh Alat Peraga Matematika 75Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 75Contoh Alat Peraga Matematika 76Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 76Contoh Alat Peraga Matematika 77Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 77Contoh Alat Peraga Matematika 78Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 78Contoh Alat Peraga Matematika 79Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 79Contoh Alat Peraga Matematika 80Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 80Contoh Alat Peraga Matematika 81Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 81Contoh Alat Peraga Matematika 82Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 82Contoh Alat Peraga Matematika 83Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 83Contoh Alat Peraga Matematika 84Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 84Terimakasih, Silahkan baca juga artikel terkait Alat Peraga, Ide Kreatif atau tulisan menarik lainnya dari Guru SD. semoga bermanfaat.
MenurutSuherman "Pada dasarnya media terkelompokkan kedalam dua bagian, yaitu media sebagai pembawa informasi (ilmu pengetahuan), dan media sekaligus merupakan alat untuk menanamkan konsep seperti alat-alat peraga pendidikan matematika". [1] Jadi alat peraga itu merupakan bagian dari media. Alat peraga hanya dapat digunakan untuk
.

contoh alat peraga matematika peluang